Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas Sistem
Pengendalian Internal (SPI) dan Good University Governance (GUG) terhadap
pencegahan fraud, dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi. Objek
penelitian adalah perguruan tinggi swasta (PTS) di bawah naungan LLDIKTI
Wilayah I, khususnya di Kota Medan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
meningkatnya kasus fraud dalam pengelolaan dana pendidikan di lingkungan PTS,
seperti penyalahgunaan dana bantuan mahasiswa. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran
kuesioner kepada pimpinan dan staf pengelola di PTS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa efektivitas SPI berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pencegahan fraud. Demikian pula, penerapan prinsip-prinsip GUG juga
memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan risiko terjadinya fraud di
lingkungan perguruan tinggi. Komitmen organisasi terbukti berperan sebagai
variabel moderasi yang memperkuat pengaruh SPI dan GUG terhadap pencegahan
fraud. Dengan kata lain, semakin tinggi komitmen organisasi, maka hubungan
antara pengendalian internal dan tata kelola yang baik terhadap pencegahan fraud
menjadi semakin kuat dan efektif. Temuan ini menegaskan bahwa upaya
pencegahan fraud harus dilakukan secara komprehensif melalui sinergi antara
sistem, tata kelola, dan komitmen seluruh elemen organisasi.