Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Influencer dan
Electronic Word of Mouth (e-WOM) terhadap keputusan pembelian produk kosmetik,
dengan Brand Turst sebagai variabel mediasi, pada pengguna Tiktok di kalangan
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan
metode pendekatan Kuantitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif
pengguna produk kosmetik seperti lip tint, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 384
responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) yang di sebarkan
secara daring. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistic
deskriptif dan Partial Leaste Squere – Structural Equation Modeling (PLS-SEM),
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan sofware smart pls persi 4. Berdasarkan
hasil pengujian, diketahui bahwa Influencer dan e-WOM berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian, serta keduanya juga berpengaruh terhadap Brand Trust. Namun
demikian, Brand Trust tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian, dan
juga tidak memediasi hubungan antara Influencer maupun e-WOM terhadap Keputusan
Pembelian. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk melakukan pembelian produk
kosmetik di TikTok, mahasiswa tidak harus memiliki kepercayaan terhadap merek.
Sebaliknya, mereka lebih cenderung dipengaruhi oleh influencer yang meng-endorse
produk dan oleh ulasan-ulasan positif dari pengguna lain di media sosial. Hal ini
menegaskan bahwa keputusan pembelian lebih dipengaruhi oleh persepsi terhadap
kredibilitas, daya tarik, dan pengaruh influencer, dibandingkan dengan citra atau
kepercayaan terhadap merek itu sendiri.