| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Governance dan stabilitas
masa jabatan pegawai terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja, serta
mengevaluasi peran komunikasi sebagai variabel moderasi pada Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Tenggara. Latar belakang studi ini
didasarkan pada penurunan tingkat realisasi anggaran daerah dari 96,15% pada tahun
2022 menjadi 89,39% pada tahun 2024, serta permasalahan terkait transparansi,
akuntabilitas, rotasi pegawai, dan efektivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Penelitian mengambil seluruh
populasi menjadi sampel sebanyak 80 responden. Pengumpulan data dilakukan
melalui kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi, kemudian dianalisis
menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM)
dengan bantuan perangkat lunak Smart PLS 3.0. Dengan metode bootstrapping
sebagai pendekatan resampling untuk mengestimasi ketepatan parameter dan
signifikansi hubungan antara variabel. Nilai t-statistik (t-value) dan nilai p (p-value)
sebagai dasar pengambilan keputusan. Hubungan dikatakan signifikan apabila t
statistik ≥ t-tabel umumnya ≥ 1,96 pada tarap signifikan 5% dan p-value ≤ 0,05.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Good Governance berpengaruh positif dan
signifikan terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja (t = 4,757; p = 0,000).
Begitu juga dengan stabilitas masa jabatan pegawai berpengaruh positif dan
signifikan (t = 3,453; p = 0,001). Selain itu, komunikasi terbukti memoderasi secara
signifikan dan positif terhadap hubungan Good Governance (t = 3,865; p = 0,000)
dan stabilitas masa jabatan pegawai (t = 3,776; p = 0,000) dengan implementasi
anggaran berbasis kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang
efektif berpengaruh positif terhadap Good Governance dan stabilitas masa jabatan
pada implementasi anggaran berbasis kinerja. Kesimpulannya, keberhasilan
implementasi anggaran menuntut penguatan Good Governance, pengelolaan masa
jabatan secara strategis, dan komunikasi yang lebih komunikatif dan efektif. |
en_US |