| dc.description.abstract |
Sistem irigasi modern menjadi solusi penting dalam meningkatkan efisiensi
penggunaan udara pada pertanian, terutama di lingkungan rumah kaca yang
membutuhkan kontrol presisi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem irigasi cerdas berbasis Internet of Things (IoT)
dengan menggunakan sensor kelembaban tanah YL-69, sensor suhu dan
kelembaban udara DHT11, serta mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan
bot Telegram sebagai media kontrol jarak jauh. Metode logika fuzzy Mamdani
diterapkan untuk menentukan durasi penyiraman berdasarkan kondisi kelembaban
tanah dan prediksi cuaca sederhana. Pengujian dilakukan pada tanaman seledri
dengan media polybag di rumah kaca Ammar. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sistem mampu membaca kondisi lingkungan secara real-time, melakukan
penyiraman otomatis pada interval dua jam, serta menjalankan perintah manual
melalui Telegram dengan baik. Sistem ini terbukti dapat mengurangi pemborosan
udara dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menghubungkan serta
mengendalikan penyiraman tanaman dari jarak jauh. |
en_US |