| dc.description.abstract |
Perkembangan konstruksi mendorong pemanfaatan material alternatif untuk
efisiensi dan pengurangan limbah. Pecahan bata ringan berpotensi digunakan
sebagai substitusi agregat kasar, sedangkan Superplasticizer dapat meningkatkan
mutu beton. Penelitian ini bertujuan membandingkan kuat tekan beton normal
dengan beton campuran bata ringan serta penambahan Superplasticizer. Metode
penelitian dilakukan secara eksperimental dengan benda uji silinder berdiameter 15
cm dan tinggi 30 cm, menggunakan variasi bata ringan 15%, 35%, dan 55% serta
superplasticizer 1%. Pengujian kuat tekan pada umur 28 hari menunjukkan beton
normal memiliki kuat tekan 20,57 MPa. Substitusi bata ringan menurunkan kuat
tekan, masing-masing 13,77 MPa (15%), 9,05 MPa (35%), dan 6,59 MPa (55%).
Penambahan Superplasticizer meningkatkan hasil, misalnya pada 15% bata ringan
+ superplasticizer mencapai 15,34 MPa, dan beton normal + Superplasticizer
menjadi 22,35 MPa. Disimpulkan bahwa pecahan bata ringan menurunkan kuat
tekan beton, namun dengan Superplasticizer kualitas beton dapat ditingkatkan dan
masih berpotensi untuk konstruksi non-struktural. |
en_US |