Abstract:
Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan utama yang sering
terjadi di kawasan Jalan Lintas Sumatera, khususnya pada ruas jalan Diski–Binjai.
Peningkatan volume kendaraan setiap tahunnya tidak sebanding dengan kapasitas
jalan yang tersedia, sehingga menimbulkan kemacetan yang signifikan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan jalan alternatif sebagai
solusi pengurai kemacetan di ruas jalan tersebut. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui survei lalu lintas
di beberapa titik strategis, baik di jalur utama maupun alternatif. Data yang dikaji
meliputi volume kendaraan, tingkat kecepatan rata-rata, waktu tempuh, serta
derajat kejenuhan (DS). Hasil analisis menunjukkan bahwa jalan alternatif yang
tersedia mampu menampung sebagian beban lalu lintas dari jalur utama, dengan
penurunan derajat kejenuhan sebesar 20% pada jam-jam sibuk. Namun demikian,
efektivitas jalan alternatif sangat dipengaruhi oleh kondisi geometrik jalan,
kualitas permukaan, dan tingkat kesadaran pengguna jalan dalam memilih rute.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jalan alternatif dapat menjadi solusi
sementara yang cukup efektif dalam mengurai kemacetan, namun perlu ditunjang
dengan peningkatan infrastruktur dan manajemen lalu lintas yang lebih baik.