Abstract:
Serbuk kayu merupakan sisa-sisa dari pengolahan kayu yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan penambah kuat tekan beton. Pada serbuk kayu terdapat kadar
selulosa dan hemiselulosa yang apabila ditambah dengan campuran semen dan
campuran pasir berbentuk beton, senyawa ini akan terserap pada permukaan
mineral/partikel dan memberikan kerapatan ikat antar partikel akibat sifat adhesi
dan dispersinya, serta menghambat difusi air dalam material. Dengan demikian
dapat dihasilkan beton yang lebih kuat dan relatif tidak tembus air, yang dapat
dipakai sebagai bahan konstruksi. Selain itu karena banyaknya jumlah limbah
serbuk kayu yang tersedia namun pemanfaatannya yang belum optimal maka
diadakanlah penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah
yang tersedia yaitu serbuk kayu sebagai agregat halus. Penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh serbuk kayu sebagai agregat
halus terhadap nilai kuat Tarik belah beton. Variasi yang ada pada penelitian ini
BTN, BSK (10%, 12,5%, 15%). Benda uji yang dipakai berupa silinder dengan
ukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 15 benda uji. Pengujian dilakukan setelah beton
berumur 28 hari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pengaruh serbuk
kayu jati terhadap kuat tekan beton pada benda uji silinder memiliki nilai yang
rendah.