Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah serbuk besi 
sebagai substitusi sebagian agregat halus terhadap kuat tekan beton. Variasi 
campuran serbuk besi yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dari total 
berat pasir. Benda uji yang dibuat berbentuk silinder dengan ukuran standar dan 
setiap variasi diuji pada umur 14 hari serta 28 hari. Perencanaan campuran beton 
menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana sebesar 20 
MPa. Seluruh bahan penyusun beton berupa semen, agregat halus, agregat kasar, 
air, serta serbuk besi dipersiapkan sesuai prosedur penelitian, kemudian dilakukan 
trial mix untuk memastikan campuran memenuhi nilai slump yang direncanakan. 
Selanjutnya, benda uji dilakukan perawatan (curing) dengan cara perendaman 
hingga saat pengujian kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilaksanakan menggunakan 
mesin uji tekan dengan kapasitas 1500 kN. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 
penambahan serbuk besi memberikan pengaruh positif terhadap kuat tekan beton 
dibandingkan beton normal. Nilai kuat tekan optimum diperoleh pada variasi 15% 
dengan rata-rata sebesar 23,08 MPa pada umur 14 hari dan 24,08 MPa pada umur 
28 hari. Peningkatan nilai kuat tekan ini disebabkan oleh sifat serbuk besi yang 
mampu mengisi rongga-rongga dalam beton sehingga menghasilkan beton yang 
lebih padat, rapat, dan memiliki daya tahan yang lebih baik. Dengan demikian, 
dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk besi sebagai bahan substitusi parsial 
pasir berpotensi meningkatkan mutu beton sekaligus menjadi alternatif 
pemanfaatan limbah industri yang ramah lingkungan.