Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi inefisiensi dan risiko dalam proses
rekrutmen di PT. Indonesia Gadai Oke yang masih menggunakan metode manual.
Proses rekrutmen manual ini menimbulkan berbagai masalah seperti inkonsistensi
data, kehilangan dokumen, dan subjektivitas penilaian. Untuk mengatasi hal ini,
dikembangkan sebuah Hiring Management System menggunakan metode Software
Development Life Cycle (SDLC) dengan Model Spiral yang menekankan pada
analisis dan mitigasi risiko. Model Spiral dipilih karena keunggulannya dalam
evaluasi sistematis dan fleksibilitas untuk adaptasi. Selain itu, efektivitas sistem
diukur dengan menerapkan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sebelum
dan sesudah implementasi sistem. FMEA digunakan untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan memprioritaskan risiko berdasarkan Risk Priority Number
(RPN), sebagaimana yang ditunjukkan dalam penelitian sebelumnya. Kuesioner
validasi dan reabilitas juga digunakan untuk memastikan relevansi dan konsistensi
data. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa implementasi
Hiring Management System berbasis risiko mampu meminimalkan potensi
kegagalan dalam proses rekrutmen, sehingga meningkatkan efisiensi dan
objektivitas di PT. Indonesia Gadai Oke.