| dc.description.abstract |
Ampas tebu (baggase ash) adalah campurandari serat yang kuat, yang mempunyai tingkat
higroskopis yang tinggi, dihasilkan melalui penggilingan tebu. Ampas tebu sendiri
merupakan hasil limbah buangan yang berlimpah dari proses pembuatan gula kurang
lebih 30% dari kapasitas giling. Abu ampas tebu memiliki kandungan yang samadengan
bahan utama pembentuk semen portlandyaitu silika (SiO2) dan Ferrit (Fe2O3) sehingga
dapatdijadikan sebagai pozolan yang selain menggantikan sebagian semen juga dapat
meningkatkan kekuatan tekan beton. Sikament-NN merupakan superplasticizer yang
sangat efektif dalam mengurangi jumlah air beton untuk membantu menghasilkan
kekuatan awal dan kekuatan akhir tinggi. Namun untuk penggunaan di lapangan,
pemilihan bahan tambah harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi beton yang telah
direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah yang tersedia
yaitu Abu Ampas Tebu sebagai agregat halus dengan penambahan Sikament NN
pada campuran beton. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh Abu Ampas Tebu sebagai agregat halus dan Sikament NN sebagai bahan
tambah terhadap nilai kuat tekan beton. Variasi yang ada pada penelitian ini BTN,
BATSM (5%, 10%, 15%) dan BAT 5%. Sikament NN yang digunakan sebesar
0,8% dari berat semen. Benda uji yang dipakai berupa silinder dengan ukuran 15
cm x 30 cm sebanyak 15 benda uji. Pengujian dilakukan setelah beton berumur 28
hari. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pengaruh Abu Ampas Tebu
terhadap kuat tekan beton pada benda uji silinder memiliki nilai yang rendah.
Namun pada BATSM 5% ada peningkatan nilai kuat tekan beton karena adanya
penambahan bahan kimia Sikament NN. Hal ini dikarenakan Sikament NN dapat
menaikkan kualitas beton dan persentase abu ampas tebu yang ada pada BATSM
5% hanya sebesar 5%. |
en_US |