| dc.description.abstract |
Self Compacting Concrete (SCC) adalah beton inovatif yang tidak memerlukan
getaran untuk penempatan dan pemadatan. Ia mampu mengalir di bawah bobotnya
sendiri, benar-benar mengisi bekisting dan mencapai pemadatan penuh, bahkan
dengan adanya tulangan yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan dan pengaruh dari bahan tambah serbuk kayu dan variasi substitusi
superplasticizer dengan zat aditif Natrium Nitrat (NaNO3) dengan FAS 0,40
terhadap workability, karakteristik, serta kekuatan beton SCC pada umur 28 hari.
Metode yang digunakan dalam pembuatan beton adalah EFNARC dan jurnal
jurnal. Dalam pembuatan beton SCC menggunakan 4 variasi campuran yaitu:
SCCN, SCKN 5%, SCKN 10%, dan SCKN 15% serta digunakan faktor air semen
(FAS) yaitu: 0,40. Hasil pengujian karakteristik dan kuat tekan pada FAS 0,40
yang memenuhi syarat beton SCC adalah SCCN dengan nilai slump flow 72 cm
dan nilai kuat tekan rata-rata sebesar 25,45 Mpa sedangkan pada variasi lain
seperti SCKN 5% hanya memenuhi nilai slum flow dengan nilai 65 cm namun
kuat tekan tidak sesuai kuat tekan rencana dengan nilai rata-rata 23,60 dimana
kuat tekan rencana adalah 25 Mpa. Hal ini terjadi karena sifat dari sernuk kayu
dalam menyerap air cukup tinggi serta membuat adonan mengental, jadi
berpengaruh terhadap workability beton SCC sehingga pada saat proses
pemadatan tidak sempurna. |
en_US |