Abstract:
Penelitian ini berjudul “Analisa Beton dengan Campuran Superplasticizer
Polycarboxylate Ether (PCE) Menggunakan Beberapa Metode Curing”. Beton
merupakan material konstruksi utama yang kekuatannya sangat dipengaruhi oleh
kualitas agregat, komposisi campuran, bahan tambah, dan metode perawatan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan PCE terhadap kuat
tekan beton mutu Fc-32 serta membandingkan efektivitas curing rendaman dan
penyiraman. Penelitian dilakukan secara eksperimen di Laboratorium Beton
Politeknik Negeri Medan. Tahapan diawali dengan pemeriksaan agregat halus dan
kasar meliputi analisa saringan, berat jenis, kadar air, berat isi, dan kadar lumpur.
Selanjutnya dibuat 18 benda uji berbentuk silinder, terdiri dari beton normal dan
beton dengan tambahan PCE sebesar 0,8% dan 1,2% dari berat semen. Benda uji
dirawat menggunakan dua metode curing, yaitu rendaman dan penyiraman,
kemudian diuji slump, setting time, serta kuat tekan pada umur 28 hari. Hasil
penelitian menunjukkan agregat yang digunakan memenuhi standar sebagai bahan
campuran beton. Penambahan PCE meningkatkan workability sekaligus
memperbaiki kuat tekan, dengan hasil terbaik pada variasi 1,2%. Metode curing
rendaman menghasilkan kuat tekan lebih tinggi dibanding penyiraman, meskipun
perbedaannya relatif kecil sehingga metode penyiraman masih layak digunakan di
lapangan.