Abstract:
Kompensasi yang tidak adil, tidak layak, atau tidak transparan dapat menurunkan
kepuasan kerja karena karyawan merasa tidak dihargai dan kebutuhan finansialnya
tidak terpenuhi. Begitu juga, work-life balance yang buruk, seperti jam kerja
berlebihan atau kurangnya waktu istirahat, membuat karyawan kelelahan, stres, dan
sulit membagi waktu dengan keluarga. Kondisi tersebut menurunkan kepuasan
kerja karyawan, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan kinerja karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap
kinerja karyawan, pengaruh work-life balance terhadap kinerja karyawan, pengaruh
kompensasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh work-life balance terhadap
kepuasan kerja, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, pengaruh
kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja dan pengaruh work
life balance terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Jenis penelitian
yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, pengambilan sampel
menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 70 orang, teknik pengumpulan data
menggunakan angket, dan teknik analisis data menggunakan SEM PLS dengan
aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, work-life balance
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, work-life balance
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan
kerja sebagai variabel intervening, dan work-life balance berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel
intervening pada PT. Universal Indofood Product Medan.