| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dampak digitalisasi terhadap kesehatan
mental pegawai Generasi Z di industri keuangan Kota Medan. Perkembangan
pesat digitalisasi kerja menciptakan dinamika baru yang memicu stres digital,
terutama bagi generasi muda yang terbiasa dengan teknologi. Dengan pendekatan
kualitatif menggunakan teknik Zaltman Metaphor Elicitation Technique (ZMET),
penelitian ini melibatkan 30 partisipan melalui wawancara mendalam berbasis
visual dan naratif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas partisipan mengalami
tekanan akibat beban kerja yang tinggi, multitasking intensif, ekspektasi target
berlebih, serta budaya kerja always on. Kondisi tersebut menimbulkan gejala
seperti kecemasan, gangguan tidur, burnout, penurunan imunitas, hingga keluhan
psikosomatis yang berdampak pada produktivitas, keterlibatan, dan kepuasan
kerja. Analisis peta konsensus mengidentifikasi tiga tema utama, yaitu
technostress, burnout, dan ketidakseimbangan work life balance. Temuan ini
menegaskan pentingnya intervensi organisasi melalui konseling, edukasi
manajemen stres, kebijakan penggunaan teknologi yang bijak, serta
pengembangan budaya kerja yang mendukung keseimbangan hidup dan kerja |
en_US |