| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana transparansi publik dan
keterlibatan dalam proses penganggaran berpengaruh terhadap performa manajerial,
serta menganalisis fungsi komitmen organisasi sebagai variabel pemoderasi pada
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pematang Siantar. Permasalahan utama
yang melatarbelakangi studi ini adalah ketidaksesuaian antara rencana anggaran dan
realisasi pelaksanaannya, disertai dengan rendahnya tingkat pemanfaatan anggaran
pada sejumlah program prioritas, yang mencerminkan rendahnya efektivitas
manajerial. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode
analisis hubungan (asosiatif). Data primer diperoleh melalui penyebaran instrumen
survei berbentuk angket tertutup kepada seluruh OPD di wilayah Pematang Siantar,
Sumatera Utara. Teknik penarikan sampel menggunakan metode total sampling, di
mana seluruh anggota populasi dijadikan responden. Populasi dalam studi ini
mencakup 30 OPD, masing-masing diwakili oleh dua orang, sehingga total
responden berjumlah 60 individu. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan
Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS).
Temuan penelitian menunjukkan bahwa transparansi publik dan partisipasi dalam
proses penganggaran memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap
kinerja manajerial. Selain itu, komitmen organisasi terbukti secara signifikan
memperkuat hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Hasil ini
menegaskan bahwa transparansi, partisipasi aktif, dan komitmen pegawai
merupakan komponen krusial dalam meningkatkan efektivitas manajerial yang
sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance). |
en_US |