Abstract:
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api
yang bertekanan tinggi Sebagai awal penelitian ini biji durian dibuat tepung untuk
mengetahui kandungan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak dan zat mineral: natrium,
kalium, zat besi, posfor) dan tepung dapat diolah menjadi makanan alternatif. Adapun
kandungan karbohidrat, zat besi, kalium, protein dan mineral pati biji durian dilakukan
secara laboratoris, hal ini sangat potensi untuk diproses menjadi APAR. Terkait
banyaknya limbah biji durian yang tidak dapat dimanfaatkan, maka dari itu penulis
tertarik untuk menganalisa perbandingan komposisi bahan APAR tepung biji durian
terhadap pemadaman api agar dapat membantu upaya meminimalisir sekaligus
memanfaatkan limbah biji durian secara fungsional. Tujuan dilakukan penelitian ini
salah satunya adalah menganalisa efektivitas pemadaman api menggunakan tepung biji
durian, selain itu untuk melihat hasil pengujian perbandingan APAR biji durian dan
melihat waktu pemadaman api yang menggunakan tepung biji durian.
Penelitian ini akan mencoba untuk membuat limbah biji durian menjadi sesuatu yang
lebih berharga yakni tepung biji durian untuk pembuatan APAR dengan komposisi
tepung biji durian dan membandingkannya dengan APAR pabrikan. Dari hasil analisa
data perbandingan APAR komposisi tepung biji durian dan pabrikan dengan tabung
APAR yang berukuran yang sama tekanannya 16, dan isi berat masa benda tepung yang
sama 2 kg, APAR komposisi tepung biji durian dapat memadamkan api dengan waktu
3 detik sedangkan APAR pabrikan dengan waktu 6 detik.
