Abstract:
Perundungan atau bullying merupakan perilaku yang dilakukan secara sengaja
untuk menyakiti, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis, oleh seseorang atau
sekelompok orang terhadap individu atau kelompok lain yang merasa tidak
mampu membela diri. Iklan Layanan Masyarakat memiliki peran penting dalam
menyampaikan pesan sosial dan membentuk kesadaran publik terhadap berbagai
isu, mulai dari kesehatan, lingkungan, sampai masalah sosial seperti perundungan.
Salah satu platform digital yang saat ini banyak digunakan dalam menyampaikan
pesan-pesan sosial adalah YouTube. Video Iklan Layanan Masyarakat ini
membahas tentang perundungan yang berjudul Gerobak Perdamaian, yang
diunggah oleh akun YouTube Cerdas Berkarater di buat Oleh Kemendikdasmen
RI, berdurasi 10 menit 40 detik, sudah ditonton sebanyak 437.000 kali dan disukai
oleh sekitar 6,3 ribu orang, akun ini memiliki 371 ribu subscribe dan telah
mengunggah sebanyak 799 video. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pesan moral perundungan dalam Iklan Layanan Masyarakat pada akun YouTube
Cerdas Berkarakter Gerobak Perdamaian. Teori yang digunakan dalam penelitian
adalah analisis pesan moral. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan
teori semiotika Charles Sanders Peirce yaitu Ikon, Indeks, Simbol, atau untuk
mengurai tanda-tanda visual, ekspresi tokoh, dialog, serta simbol-simbol. Hasil
dari penelitian ini adalah bahwa Iklan Layanan Masyarakat Gerobak Perdamaian
secara efektif mampu menyampaikan pesan moral tentang perundungan melalui
struktuk narasi, visualisasi, simbol-simbol, serta interaksi antar tokoh yang
mengandung nilai edukatif. Bentuk-bentuk perundungan dalam iklan ini tidak
hanya disampaikan melalui ekspresi verbal seperti ejekan, tetapi juga melalui
simbol-simbol visual yang memperlihatkan dominasi, ketakutan, dan tidak
dianggap.