Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Bundaran Adipura yang terletak
di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kota Medan, dengan menggunakan metode Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Data penelitian diperoleh melalui survei
lapangan berupa volume lalu lintas dan geometri bundaran, yang kemudian diolah
dengan formulir RWEAV-I dan RWEAV-II. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai
Derajat Kejenuhan (DJ) pada ketiga jalinan simpang melebihi 0,60, yaitu DJ Jalinan
A sebesar 0,74, Jalinan B sebesar 0,67, dan Jalinan C sebesar 0,76. Nilai tundaan
rata-rata tercatat sebesar 8,21 detik/SMP, sedangkan peluang antrian lebih dari 25%
pada semua simpang dengan nilai tertinggi 36,4% pada Jalinan C. Kondisi ini
menandakan bahwa Bundaran Adipura sudah memasuki tahap jenuh dan mengalami
kemacetan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kapasitas dan penerapan rekayasa
lalu lintas seperti pelebaran jalinan, pengaturan manajemen lalu lintas, maupun
alternatif desain simpang untuk meningkatkan kapasitas dan mengurangi kemacetan.