| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas Smart Anopheles
Trap Lamp berbasis ESP32 sebagai solusi inovatif dalam pengendalian populasi nyamuk
Anopheles di Desa Bagan Kuala, Kabupaten Serdang Bedagai, yang merupakan daerah
endemis malaria. Alat ini memanfaatkan energi surya melalui panel surya 50WP dan
baterai Sealed Lead Acid (SLA) 10Ah, serta dilengkapi dengan sensor DHT11 untuk
memantau suhu dan kelembaban, serta sensor LDR untuk mendeteksi kondisi gelap. Hasil
uji lapangan menunjukkan bahwa alat ini mampu menangkap rata-rata 50-100 nyamuk per
malam, dengan kinerja optimal pada suhu 27-31°C dan kelembaban 75-85%. Keunggulan
utama alat ini terletak pada sifatnya yang ramah lingkungan dan hemat biaya, dengan
efisiensi operasional hingga 60% lebih murah dibandingkan metode konvensional.
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap program eliminasi malaria
nasional dan menawarkan solusi berkelanjutan untuk pengendalian vektor malaria di
daerah terpencil. Diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan ketahanan
komponen terhadap embun dan optimalisasi sistem untuk meningkatkan daya tangkap. |
en_US |