Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memahami pola komunikasi guru di SMP
Negeri 38 Medan dalam upaya meningkatkan perubahan perilaku belajar siswa. Latar
belakang penelitian didasari oleh pentingnya komunikasi sebagai sarana membangun
interaksi edukatif yang tidak hanya berfungsi menyampaikan materi, tetapi juga
memengaruhi sikap, motivasi, serta kedisiplinan siswa. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru, dan siswa yang
dipilih berdasarkan keterlibatan langsung dalam proses pembelajaran.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa guru menerapkan pola komunikasi dua arah yang bersifat terbuka,
empatik, dan adaptif terhadap karakter siswa. Strategi yang digunakan mengombinasikan
komunikasi verbal dengan penggunaan bahasa yang jelas, membangun, dan memotivasi
serta komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan gestur yang
memperkuat pesan. Pendekatan ini mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman,
partisipatif, dan inklusif. Berdasarkan teori Behaviorisme B.F. Skinner, komunikasi guru
berperan sebagai stimulus yang memunculkan respons positif siswa berupa peningkatan
kedisiplinan, keberanian bertanya, tanggung jawab terhadap tugas, dan keaktifan dalam
proses belajar.Selain itu, guru memberikan reinforcement positif melalui pujian, motivasi,
dan dukungan personal yang mendorong terjadinya perubahan perilaku belajar secara
berkelanjutan. Tantangan yang dihadapi antara lain perbedaan karakter siswa serta latar
belakang sosial yang beragam, yang diatasi melalui penyesuaian strategi komunikasi.
Penelitian ini menegaskan bahwa pola komunikasi yang efektif merupakan faktor strategis
dalam membentuk perilaku belajar positif sekaligus meningkatkan kualitas proses
pendidikan.