Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi abu ampas tebu
sebagai bahan substitusi semen dan serat ijuk sebagai bahan tambah terhadap
kekuatan tekan mortar. Mortar dibuat dengan variasi komposisi abu ampas tebu
sebesar 2%, 5%, 7,5%, dan 10% berat semen serta penambahan serat ijuk dengan
kadar 0,1%, 0,5%, dan 1%. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari dengan metode
uji kuat tekan dan karakterisasi sifat fisik mortar seperti berat jenis dan penyerapan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu ampas tebu sebagai
pengganti sebagian semen mempengaruhi kekuatan tekan mortar secara signifikan,
dimana nilai kekuatan tertinggi diperoleh pada kadar abu ampas tebu 2% untuk
faktor air semen (FAS) 0,35 dan 5% untuk FAS 0,40. Selain itu, penambahan serat
ijuk dengan porsi 0,5% mampu meningkatkan kekuatan tekan mortar dibandingkan
tanpa serat maupun dengan kadar serat yang lebih rendah atau lebih tinggi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan abu ampas tebu dan serat ijuk
pada komposisi yang tepat dapat mengoptimalkan mutu mortar, sekaligus
memberikan solusi ramah lingkungan dalam memanfaatkan limbah pertanian. Hasil
ini diharapkan dapat menjadi referensi pengembangan bahan bangunan alternatif
yang ekonomis dan berkelanjutan.
