Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis
sistem upah yang diterapkan pada Industri Tahu Safari serta menganalisis pengaruh
sistem upah terhadap efektivitas tenaga kerja. Penelitian dilakukan pada Industri
Tahu Safari yang terletak di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulo Bandring,
Kabupaten Asahan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data
diperoleh dari 44 responden yang merupakan seluruh tenaga kerja di industri
tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk
menggambarkan sistem upah dan karakteristik tenaga kerja, serta analisis regresi
linear sederhana yang dilengkapi dengan uji validitas, reliabilitas, uji normalitas,
dan uji koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Industri
Tahu Safari menerapkan sistem upah borongan. Efektivitas tenaga kerja di bagian
pengolahan dan pengemasan mencapai 100%, sedangkan pada bagian menggoreng
hanya 95%. Hasil regresi menunjukkan persamaan Y = 1,411 + 0,953X, artinya
sistem upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas tenaga kerja.
Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,853, yang berarti 85,3% variasi
efektivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh sistem upah, sedangkan sisanya 14,7%
dipengaruhi faktor lain di luar penelitian.