Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hambatan samping terhadap
kinerja jalan pada ruas Jalan Sisingamangaraja, Kota Perdagangan, Kabupaten
Simalungun. Hambatan samping yang dimaksud meliputi aktivitas pejalan kaki,
parkir di badan jalan, kendaraan keluar-masuk pertokoan, serta kendaraan lambat.
Metode penelitian menggunakan survei lapangan selama 7 hari pada Juni 2025,
dengan pengumpulan data primer berupa volume lalu lintas, data geometrik jalan,
dan kejadian hambatan samping. Analisis dilakukan menggunakan Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023) untuk menghitung kapasitas jalan, derajat
kejenuhan (DJ), kecepatan arus bebas, dan tingkat pelayanan (LOS).Hasil
penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada Sabtu, 28
Juni 2025 sebesar 548,8 smp/jam pada pukul 16.00–17.00 WIB. Hambatan samping
tertinggi terjadi pada pukul 21.00–22.00 WIB dengan nilai 168,8 kejadian/jam/1
arah. Nilai derajat kejenuhan sebesar 0,33 dengan tingkat pelayanan “B”, yang
berarti arus lalu lintas masih stabil meskipun kecepatan kendaraan mulai
dipengaruhi oleh hambatan samping. Hal ini menunjukkan bahwa ruas Jalan
Sisingamangaraja belum mengalami kejenuhan, namun berpotensi menurun
kinerjanya apabila pertumbuhan volume kendaraan terus meningkat dan hambatan
samping tidak dikendalikan.
