Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas layanan bimbingan
kelompok yang menerapkan teknik role playing dalam meningkatkan self control
siswa kelas VIII di SMP Swasta Sinar Husni pada tahun ajaran 2024–2025. Latar
belakang penelitian ini berakar pada fenomena rendahnya self control di kalangan
sejumlah siswa, yang berkontribusi pada perilaku menyimpang, seperti tawuran,
pencurian, dan keterlibatan dalam geng motor. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan Quasi Experimental Design
serta desain Pretest-Posttest Control Group. Sampel penelitian terdiri dari 16
siswa, yang terbagi menjadi 8 siswa dalam kelompok eksperimen dan 8 siswa
dalam kelompok kontrol. Pemilihan sampel dilakukan melalui teknik Purposive
Sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket
Skala Likert Self Control yang telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas.
Analisis data dilakukan dengan menerapkan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan
Kolmogorov-Smirnov Two Independent Samples. Hasil penelitian menunjukkan
adanya peningkatan signifikan dalam self control pada kelompok eksperimen
setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing.
Sebaliknya, peningkatan yang terjadi pada kelompok kontrol tidak menunjukkan
signifikansi. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
layanan bimbingan kelompok yang menggunakan teknik role playing terbukti
efektif dalam meningkatkan self control siswa.