Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan pengelolaan
konflik terhadap kinerja karyawan di PT. Karya Teknik Nusantara dengan
komunikasi sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan
adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner
yang dibagikan kepada 189 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan pengelolaan
konflik juga memiliki dampak signifikan terhadap kinerja. Namun, pelatihan tidak
menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi, sementara
pengelolaan konflik terbukti meningkatkan komunikasi di antara karyawan. Selain
itu,
komunikasi berperan sebagai variabel intervening yang memperkuat
hubungan antara pelatihan dan kinerja, serta pengelolaan konflik dan kinerja.
Temuan ini memberikan wawasan penting bagi manajemen dalam merancang
program pelatihan dan strategi pengelolaan konflik yang lebih efektif untuk
meningkatkan kinerja karyawan.