Abstract:
Kebocoran data pribadi yang diperjualbelikan di Dark Web menjadi isu yang
semakin mengkhawatirkan, terutama setelah kasus yang menimpa Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun
2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perdagangan data pribadi di
Dark Web dengan pendekatan forensik digital yang didukung oleh metode Open
Source Intelligence (OSINT) dan Threat Intelligence. Penelitian dilakukan dengan
studi kasus terhadap data yang dibagikan oleh akun “grepcn” di forum LeakBase
dan disebarkan ulang oleh akun “knox” di DarkForums. Proses investigasi
dilakukan melalui pemantauan pasif, analisis struktur data dengan tools seperti
Python dan NetworkX, serta validasi email menggunakan platform OSINT seperti
HaveIBeenPwned dan IntelX. Hasilnya menunjukkan bahwa data pribadi
diperjualbelikan dalam format SQL dan disembunyikan di balik sistem berbayar
menggunakan mata uang kripto. Sebagian besar data yang dianalisis terbukti valid
dan pernah mengalami kebocoran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan
gabungan OSINT dan Threat Intelligence dapat digunakan secara efektif untuk
mendeteksi dan menganalisis aktivitas perdagangan data pribadi di Dark Web, serta
memberikan gambaran awal mengenai ancaman siber yang semakin berkembang.