Abstract:
Beton adalah material komposit, kualitasnya bergantung pada campuran dan
proporsi material penyusunnya. limbah Tetes Tebu (Molasses) yang dihasilkan
dari limbah pabrik gula ditambahkan kedalam campuran adukan beton dengan
dosis tertentu yang berfungsi sebagai retarder dan untuk meningkatkan mutu pada
beton serta Fly ash adalah salah satu produk sampingan dari industri yang bersifat
pozzolan dan dapat berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan beton.
Penelitian ini menggunakan variasi Tetes Tebu 0.5%, 0.75%, 1% dan Fly Ash 12.5%
sebagai bahan pengganti semen. Benda uji berupa silinder beton diuji pada umur 28
hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan Tetes Tebu dan Fly Ash dapat
memperlambat waktu ikat dan meningkatkan kuat tekan beton pada variasi tertentu.
Pada campuran Tetes tebu 0.75% dan Fly Ash 12.5% menunjukkan nilai waktu ikat
awal 244 menit, waktu ikat akhir 300 menit dan memiliki nilai kuat tekan rata-rata
16,58 MPa. Penambahan Tetes Tebu dan Fly Ash sebagai bahan pengganti semen
menjadikannya alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan.