Abstract:
Latar Belakang: Hiperkolesterol merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi
akibat pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Ketumbar (Coriandrum
sativum L.) diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tannin, dan saponin
yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol total. Penelitian ini bertujuan menguji
efektivitas air rebusan ketumbar dalam menurunkan kadar kolesterol total pada civitas
akademik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Metode: Penelitian ini menggunakan desain one group pretest-posttest dengan
melibatkan 32 responden yang menderita hiperkolesterol. Responden diberikan air
rebusan ketumbar (3 gram ketumbar direbus dalam 400 ml air hingga menyusut menjadi
200 ml) sekali sehari selama 7 hari. Kadar kolesterol total diukur sebelum dan setelah
intervensi menggunakan alat Easy Touch GCU. Data dianalisis menggunakan uji
statistik untuk melihat perbedaan kadar kolesterol total.
Hasil: Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa aktif seperti alkaloid,
flavonoid, saponin, dan tannin dalam air rebusan ketumbar. Rata-rata kadar kolesterol
total sebelum pemberian air rebusan ketumbar adalah 226,78 mg/dL, sedangkan setelah
pemberian turun menjadi 218,47 mg/dL. Penurunan ini signifikan secara statistik (p value < 0,001).
Kesimpulan: Air rebusan ketumbar efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total
pada penderita hiperkolesterol. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga
medis sebelum mengonsumsinya. Penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar dan
durasi lebih panjang diperlukan untuk memperkuat temuan ini.
