Abstract:
Bata merupakan suatu kompenen yang umum digunakan untuk membuat dinding pada bangunan, akan tetapi material ini masih memiliki beberapa kelemahan pada karakteristiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bata tanpa bakar berbasis tanah merah dengan penambahan kalsium oksida (CaO) sebagai bahan stabilisasi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh kebutuhan material alternatif ramah lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan energi tinggi dalam proses pembakaran bata konvensional. Metode penelitian meliputi pembuatan sampel bata dengan variasi campuran tanah merah, semen, dan CaO, kemudian dilakukan serangkaian pengujian meliputi massa jenis, penyerapan air, kadar garam, kuat tekan, konduktivitas termal, serta daya tahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan CaO berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan mekanis dan penurunan kadar garam pada bata. Kuat tekan bata meningkat seiring dengan penambahan CaO, meskipun belum seluruhnya memenuhi standar SNI 15-2094-2000. Seperti penyerapan air cenderung naik seiring dengan penambahan CaO, sehingga kualitas ketahanan bata terhadap lingkungan menurun, sementara konduktivitas termal menurun yang menandakan kemampuan isolasi panas bata menjadi lebih baik. Dari sisi kadar garam, penambahan CaO berkontribusi dalam mengurangi potensi garam larut yang dapat menimbulkan efloresensi. Secara keseluruhan, bata tanpa bakar berbasis tanah merah dengan penambahan CaO menunjukkan potensi sebagai material konstruksi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
