Research Repository

Respon Hasil Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides L.) Terhadap Pemberian Mikoriza Pada Kondisi Cekaman Kekeringan

Show simple item record

dc.contributor.author Harahap, Baihaqi Mubarak
dc.date.accessioned 2025-10-02T10:19:14Z
dc.date.available 2025-10-02T10:19:14Z
dc.date.issued 2025-08-25
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28771
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon hasil tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides L.) terhadap pemberian mikoriza pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan, faktor pertama adalah intensitas penyiraman, terdiri dari empat taraf, yaitu: K0 = Penyiraman sekali dalam sehari, K1 = Penyiraman sekali dalam tiga hari, K2 = Penyiraman sekali dalam enam hari K3 = Penyiraman sekali dalam sembilan hari, faktor kedua adalah pemberian mikoriza, terdiri dari 3 taraf, yaitu: M0 = Kontrol (Tanpa Perlakuan), M1 = Mikoriza glomus sp (10 gram), M2 = Mikoriza acaulospora, Gigaspora, Glomus dan Enterospora (10 gram). Data hasil penelitian akan dianalisis terlebih dahulu menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial guna mengevaluasi kemampuan tanaman akar wangi. Analisis kedua yaitu kombinasi analisis untuk melihat reaksi tanaman akar wangi yang dapat dilihat berdasarkan pertumbuhan tanaman. Uji perbedaan rataan menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan 1% diterapkan dengan model linier untuk menganalisis kombinasi Rancangan Acak Lengkap (RAL) fakatorial. Parameter yang diamati adalah panjang akar, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah daun, bobot kering daun, rasio tajuk akar, volume akar. Pada hasil penelitian setiap parameter didapatkan hasil panjang akar terpanjang terdapat pada perlakuan M2 yaitu 19,83 cm. Bobot basah akar terberat pada perlakuan intensitas penyiraman terdapat pada perlakuan K0 yaitu 8,49 gr sedangkan bobot basah akar terberat pada perlakuan mikoriza terdapat pada M0 yaitu 7,59 gr. Bobot kering akar terberat pada perlakuan intensitas penyiraman terdapat pada perlakuan K1 yaitu 2,14 gr sedangkan bobot kering akar terberat pada perlakuan mikoriza terdapat pada M0 dan M1 yaitu 1,94 gr. Bobot basah daun terberat pada perlakuan intensitas penyiraman terdapat pada perlakuan K0 yaitu 10,85 gr sedangkan bobot basah daun terberat pada perlakuan mikoriza terdapat pada M0 yaitu 10,81 gr. Bobot kering daun terberat pada perlakuan intensitas penyiraman terdapat pada perlakuan K1 yaitu 2,90 gr sedangkan bobot kering daun terberat pada perlakuan mikoriza terdapat pada M0 yaitu 2,58 gr. Rasio tajuk akar terbaik pada perlakuan intensitas penyiraman terdapat pada perlakuan K3 yaitu 0.94 sedangkan rasio tajuk akar terbaik pada perlakuan mikoriza terdapat pada M1 yaitu 0,94. Volume akar terpanjang pada perlakuan intensitas penyiraman terdapat pada perlakuan K2 yaitu 6,07 cm sedangkan volume akar terbaik pada perlakuan mikoriza terdapat pada M0 yaitu 5,83 cm. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Tanaman Akar Wangi en_US
dc.subject Pemberian Mikoriza en_US
dc.title Respon Hasil Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides L.) Terhadap Pemberian Mikoriza Pada Kondisi Cekaman Kekeringan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account