dc.description.abstract |
Perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur rel memiliki tingkat risiko tinggi
terhadap keselamatan dan keamanan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi kondisi perlintasan sebidang di Jalan Gereja, Paya Geli, Kecamatan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dari aspek kelengkapan infrastruktur, volume
lalu lintas, serta parameter teknis seperti kapasitas (C), derajat kejenuhan (Dj), jarak
pandang henti (dH) dan jarak pandang masinis (dT). Metode penelitian yang
digunakan meliputi survei lapangan untuk mengumpulkan data primer seperti
volume lalu lintas, kondisi geometrik, dan kelengkapan rambu. Analisis dilakukan
menggunakan pedoman PKJI 2023. Hasil menunjukkan bahwa kapasitas jalan (C)
pada lokasi penelitian adalah sebesar 1568 smp/jam, dengan arus lalu lintas puncak
pagi sebesar 702,8 smp/jam. Derajat kejenuhan (Dj) diperoleh sebesar 0,44, yang
berarti ruas jalan masih dalam kategori layak. Sementara itu, jarak pandang henti
(dH) yang dihitung, yaitu sebesar 45,54 meter dan Jarak pandang masinis kereta
terhadap pengguna jalan didapat (dT) 104,54 meter.. Meskipun secara teknis
perlintasan masih memenuhi syarat, hasil pengamatan menunjukkan kurangnya
fasilitas keselamatan seperti rambu larangan dan palang pintu. Oleh karena itu,
peningkatan keamanan di lokasi ini sangat disarankan, termasuk pemasangan
rambu tambahan dan pengawasan aktif. Penelitian ini memberikan gambaran
bahwa keselamatan di perlintasan sebidang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi
teknis, namun juga perilaku pengguna jalan. |
en_US |