dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan serat batang
pisang dan substitusi sebagian semen dengan abu sekam padi terhadap kuat tekan
mortar. Variasi abu sekam padi yang digunakan adalah 5%, 10%, 12%, dan 15%
dari berat semen, sedangkan variasi serat batang pisang adalah 0,1%, 0,3%, dan
0,5% dari berat campuran. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental di
laboratorium dengan pembuatan benda uji berbentuk kubus berukuran 5×5×5 cm
sesuai SNI 03-6825-2002. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah perawatan
(curing) selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi abu sekam
padi sebesar 5% memberikan nilai kuat tekan tertinggi dibandingkan variasi
lainnya. Penambahan serat batang pisang sebesar 0,5% mampu meningkatkan
ketahanan mortar dengan menghambat retak mikro, meskipun berpengaruh
terhadap workability. Kombinasi abu sekam padi 5% dan serat batang pisang 0,5%
menghasilkan peningkatan kekuatan yang lebih signifikan dibandingkan
penggunaan tunggal masing-masing bahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
abu sekam padi dapat digunakan sebagai bahan substitusi semen optimal pada
persentase 5%, sedangkan serat batang pisang efektif sebagai bahan penguat pada
kadar 0,5%. Kombinasi kedua material ini berpotensi menghasilkan mortar ramah
lingkungan dengan performa mekanis yang baik. |
en_US |