dc.description.abstract |
Beton merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak digunakan
karena memiliki kekutaan dan daya tahan yang baik. Namun, dalam upaya
meningkatkan kualitas beton sekaligus mengurangi limbah industri, diperlukan
inovasi pemanfaatan bahan alternatif sebagai campuran beton. Salah satu limbah
yang berpotensi dimanfaatkan adalah limbah serbuk besi dari proses industri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah serbuk besi
sebagai pengganti sebagian pasir terhadap kuat geser beton. Metode penelitian ini
dilakukan dengan membuat benda uji balok beton menggunakan variasi pengganti
pasir dengan serbuk besi sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15%. Setiap variasi terdiri dari
enam benda uji yang kemudian diuji pada umur 28 hari untuk mengetahui kuat
geser yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan serbuk
besi berpengaruh terhadap kuat geser beton. Beton normal memiliki kuat geser rata
rata sebesar 1,41 MPa. Pada beton serbuk besi (BSB 5%) kuat geser meningkat
menjadi 1,57 MPa, dengan peningkatan sekitar 11,35% dibandingkan beton normal.
Pada beton serbuk besi (BSB 10%) kuat geser mencapai 1,47% MPa, masih lebih
tinggi dibanding beton normal dengan peningkatan sekitar 4,26%. Namun pada
beton serbuk besi (BSB 15%) kuat geser justru menurun menjadi 1,37 MPa, dengan
penurunan sekitar 2,84% dibanding beton normal. Dengan demikian, penggunaan
serbuk besi optimal sebagai pengganti sebagian pasir terdapat pada persentase 5%,
karena memberikan peningkatan kuat geser paling signifikan. |
en_US |