Research Repository

P E R B A N D I N G A N E F E K T I V I T A S P E N G G U N A A N CIPROFLOXACIN DAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN DEMAM TIFOID BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP DI RSU HAJI KOTA MEDAN TAHUN 2024

Show simple item record

dc.contributor.author ZAHARA, RITA
dc.date.accessioned 2025-09-22T04:12:08Z
dc.date.available 2025-09-22T04:12:08Z
dc.date.issued 2025-07-31
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28593
dc.description.abstract Pendahuluan: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi dan masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Penyakit ini dapat menimbulkan angka kesakitan tinggi serta beban biaya perawatan yang besar. Penatalaksanaan demam tifoid meliputi pemberian antibiotik yang tepat, salah satunya ciprofloxacin dan ceftriaxone. Efektivitas antibiotik diukur melalui indikator lama rawat inap pasien. Tujuan: Mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan ciprofloxacin dan ceftriaxone terhadap lama rawat inap pasien demam tifoid di RSU Haji Kota Medan tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif berbasis data sekunder rekam medis pasien demam tifoid yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel penelitian sebanyak 592 pasien dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney untuk membandingkan lama rawat inap antara pasien yang mendapatkan terapi ciprofloxacin dan ceftriaxone. Hasil: Sebagian besar pasien berusia 21–30 tahun (39,4%) dan berjenis kelamin perempuan (62,7%). Terapi ceftriaxone digunakan pada 82,4% pasien, sedangkan ciprofloxacin pada 17,6% pasien. Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan lama rawat inap antara kedua kelompok (p<0,001), dengan ceftriaxone memiliki modus 4 hari dan ciprofloxacin modus 6 hari. Kesimpulan: Penggunaan ceftriaxone terbukti lebih efektif dalam memperpendek lama rawat inap pasien demam tifoid dibandingkan ciprofloxacin di RSU Haji Kota Medan. Disarankan bagi tenaga medis untuk mempertimbangkan ceftriaxone sebagai pilihan utama terapi antibiotik pada kasus demam tifoid, dengan tetap memperhatikan kondisi klinis pasien dan potensi resistensi antibiotik. en_US
dc.subject demam tifoid en_US
dc.subject ciprofloxacin en_US
dc.subject ceftriaxone en_US
dc.subject lama rawat inap en_US
dc.subject efektivitas antibiotik en_US
dc.title P E R B A N D I N G A N E F E K T I V I T A S P E N G G U N A A N CIPROFLOXACIN DAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN DEMAM TIFOID BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP DI RSU HAJI KOTA MEDAN TAHUN 2024 en_US
dc.title.alternative RITA ZAHARA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account