Research Repository

“ANALISIS TINGGI BADAN PADA ANAK YANG MALARIA DAN TANPA MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG”

Show simple item record

dc.contributor.author ALFINDO, RAFLI
dc.date.accessioned 2025-09-22T04:00:13Z
dc.date.available 2025-09-22T04:00:13Z
dc.date.issued 2025-08-11
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28591
dc.description.abstract Latar belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah tropis seperti Indonesia. Anak-anak yang tinggal di wilayah endemis malaria sangat rentan mengalami gangguan pertumbuhan, termasuk stunting. Salah satu indikator gangguan pertumbuhan adalah tinggi badan yang tidak sesuai usia. Infeksi malaria berulang diketahui dapat mengganggu proses pertumbuhan linear anak melalui berbagai mekanisme seperti peradangan kronis, anemia, dan malabsorpsi nutrisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status infeksi malaria dengan tinggi badan pada anak-anak di daerah endemis malaria di Kecamatan Kualuh Leidong. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case-control. Jumlah responden sebanyak 134 anak yang terbagi secara seimbang menjadi dua kelompok: anak yang pernah terinfeksi malaria dan yang tidak. Data tinggi badan dikategorikan berdasarkan standar WHO ke dalam tiga kelompok: normal, pendek, dan sangat pendek. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil: Sebagian besar anak yang tidak terinfeksi malaria memiliki tinggi badan normal (95,5%), sedangkan anak yang pernah terinfeksi malaria didominasi oleh kelompok pendek (31,3%) dan sangat pendek (50,7%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara status infeksi malaria dan tinggi badan anak (p < 0,001). Kesimpulan: Infeksi malaria berpengaruh signifikan terhadap tinggi badan anak di wilayah endemis. Anak yang terinfeksi malaria cenderung mengalami stunting. Penelitian ini menunjukkan pentingnya intervensi gizi dan pencegahan malaria secara simultan untuk mencegah gangguan pertumbuhan anak. en_US
dc.subject Malaria en_US
dc.subject tinggi badan en_US
dc.subject anak en_US
dc.subject stunting en_US
dc.subject infeksi en_US
dc.subject daerah endemis en_US
dc.title “ANALISIS TINGGI BADAN PADA ANAK YANG MALARIA DAN TANPA MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG” en_US
dc.title.alternative RAFLI ALFINDO en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account