Research Repository

PERBANDINGAN KEJADIAN KONTAMINASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

Show simple item record

dc.contributor.author NANDA, MUHAMMAD DZAKY MUMTADZA
dc.date.accessioned 2025-09-22T02:00:03Z
dc.date.available 2025-09-22T02:00:03Z
dc.date.issued 2025-07-10
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28574
dc.description.abstract Pendahuluan: Penyakit kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Prevalensi infeksi STH yang tinggi, terutama Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan Hookworm ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara. Kontaminasi telur STH pada sayuran mentah, seperti daun kemangi (Ocimum basilicum L.), merupakan salah satu faktor risiko utama penularan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian kontaminasi STH pada daun kemangi yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern di kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tingkat kontaminasi STH pada sayuran yang dijual di kedua jenis pasar tersebut, serta mengidentifikasi jenis telur STH yang ditemukan. Manfaat: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi upaya pengendalian dan pencegahan infeksi STH di masyarakat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini menggunakan 194 batang daun kemangi yang diambil secara acak (simple random sampling) dari pasar tradisional dan pasar modern di wilayah tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengunjungi langsung pasar-pasar yang telah ditentukan. Analisis data akan dilakukan untuk mengidentifikasi jenis telur STH yang ditemukan dan membandingkan prevalensi kontaminasi antara kedua jenis pasar. Hasil: Analisis statistik menggunakan metode chi-square menunjukkan perbedaan signifikan (p ≤ 0,05) dalam kontaminasi STH antara daun kemangi yang dijual di kedua jenis pasar. Dari total 194 sampel, 54 (27,8%) terkontaminasi STH dengan 17 (8,8%) dari pasar tradisional dan 37 (19,1%) dari pasar modern. Hasil ini menunjukkan bahwa daun kemangi yang dijual di pasar modern memiliki tingkat kontaminasi STH yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasar tradisional. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan dalam kejadian kontaminasi STH antara daun kemangi yang dijual di pasar modern dan pasar tradisional, dengan pasar modern menunjukkan tingkat kontaminasi yang lebih tinggi. en_US
dc.subject Soil Transmitted Helminths en_US
dc.subject daun kemangi (Ocimum basilicum L.) en_US
dc.subject pasar tradisional en_US
dc.subject pasar modern en_US
dc.title PERBANDINGAN KEJADIAN KONTAMINASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN KECAMATAN MEDAN SUNGGAL en_US
dc.title.alternative MUHAMMAD DZAKY MUMTADZA NANDA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account