Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perencanaan Pajak, Aset Pajak
Tangguhan, dan Beban Pajak Tangguhan terhadap Manajemen Laba pada
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019–2023. Metode penelitian yang
digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi penelitian
terdiri dari 26 perusahaan. Sampel penelitian terdiri dari 6 perusahaan yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling pada perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman yang memenuhi kriteria tertentu. Data yang digunakan
merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh
langsung melalui situs Bursa Efek Indonesia. Alat pengujian pada penelitian ini
menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pajak,
Aset Pajak Tangguhan, dan Beban Pajak Tangguhan secara parsial maupun
simultan berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba.