Abstract:
Di zaman sekarang ini kebutuhan infrastruktur semakin meningkat, salah satunya
yaitu kebutuhan bangunan gedung, Terutama di bidang teknologi beton, karena
tingginya kebutuhan beton di bidang konstruksi sehingga diperlukan ide dan inovasi
untuk menciptakan beton mutu tinggi dengan bahan baku yang melimpah, salah satu
bahan pengganti yang dapat digunakan yaitu serbuk besi. Besi memiliki struktur
yang lebih keras dan kuat dari pada pasir. Selain itu, besi juga memiliki kuat tarik
yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
penambahan serbuk besi sebagai pengganti sebagian pasir pada beton terhadap kuat
tarik beton dan juga untuk mengetahui kuat tarik optimum beton setelah
penambahan serbuk pada variasi takaran 5%; 10% dan 15% dari agregat halusnya.
Metode perhitungan campuran beton yang digunakan mengacu pada SNI 03-2834
2000 dengan mutu beton rencana sebesar 20 MPa. Beton yang diuji berumur 14 hari
dan 28 hari. Hasil uji kuat tarik beton normal sebesar 2,476 MPa, sedangkan pada
variasi takaran penambahan serbuk besi 5%; 10% dan 15% dari agregat halusnya
masing-masing sebesar 2,689 MPa, 2,524 MPa dan 2,264 MPa. Dari hasil tersebut
disimpulkan bahwa nilai kuat tarik beton pada variasi 5% dan 10% meningkat
sebesar 0,75% dan 0,17% dari kuat Tarik beton normal, sedangkan 15% mengalami
penurunan sebesar 0,7% dari kuat Tarik beton normalnya. Maka trendline nilai kuat
tarik beton tertinggi pada variasi 5% yaitu 2,689 MPa sehingga titik optimumnya
pada variasi 5%.