Abstract:
Diantara sumber energi yang belum di manfaatkan secara luas adalah energi angin.
Energi angin dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik dengan cara
mengonversikan angin ke turbin angin. Pembuatan turbin angin didasarkan pada
desain airfoil. Airfoil NACA 0018 merupakan salah satu jenis airfoil simetris yang
sering digunakan dalam berbagai aplikasi aerodinamis, seperti sayap pesawat
terbang dan baling-baling turbin angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh kecepatan udara terhadap coefficient lift dan coefficient drag
yang dihasilkan NACA 0018 pada sudut serang 0°, 15°, 25°, dan 35° dengan variasi
kecepatan udara 2 m/s, 4 m/s, 5 m/s, 6 m/s, dan 8 m/s dengan menggunakan metode
experimental pada terowongan angin. Dari hasil experiment ini dapat diketahui
adanya pengaruh kecepatan udara terhadap sudut serang. Pada penelitian ini di
dapatkan hasil experiment pada sudut serang 15° airfoil mengalami peningkatan
yang signifikan perbandingan coefficient lift/coefficient drag cendrung meningkat
seiring dengan peningkatan sudut serang hingga mencapai titik puncak, kemudian
menurun setelah melewati sudut serang optimal dapat dilihat pada kecepatan 6 m/s
perbandingan Cl/Cd mencapai nilai tertinggi pada sudut serang 15° dengan nilai
2,411 menunjukkan efisiensi aerodinamis yang optimal pada titik tersebut.