| dc.description.abstract |
Jalan Gaperta Medan termasuk dalam tipe Jalan Kota dengan tipe jalan 2 lajur 2
arah tak terbagi (2/2-TT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan
samping dan tingkat pelayanan jalan (Level Of Service/LOS). Metode perhitungan
berpedoman pada Pedoman Kapasitas Ruas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Dari hasil
analisa yang telah dilakukan, didapat bahwa hambatan samping yang terjadi dari
arah Jalan Kapten Muslim–Jalan Gaperta dan dari arah Jalan Asrama–Jalan Gaperta
(kedua arah) yaitu sebesar 875,4 smp/jam/2 arah. Maka berdasarkan Tabel 2.4 dapat
ditetapkan bahwa hambatan samping dari kedua arah tersebut memiliki Kelas
Hambatan Samping (KHS) Tinggi (T). Berdasarkan analisis Kapasitas Ruas Jalan
Gaperta didapat hasil derajat kejenuhan dari arah Jalan Kapten Muslim-Jalan
Gaperta dan dari arah Jalan Asrama-Jalan Gaperta (kedua arah) yang terdapat
hambatan samping yaitu sebesar 1,40 smp/jam. Kemudian, untuk derajat kejenuhan
dari arah Jalan Kapten Muslim-Jalan Gaperta dan dari arah Jalan Asrama-Jalan
Gaperta (kedua arah) yang tidak terdapat hambatan samping yaitu sebesar 1,20
smp/jam. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari tingkat pelayanan jalan (Level
Of Service) berada pada Tingkat Pelayanan ‘’F’’, dimana arus yang dipaksakan atau
macet, kecepatan rendah, volume diatas kapasitas, antrian panjang dan terjadi
hambatan-hambatan besar. |
en_US |