Abstract:
Jalan Iskandar Muda Kota Tebing Tinggi memiliki aktivitas pasar tradisional yang disebut
Pasar Gambir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hambatan samping dan menentukan
kinerja ruas jalan, volume lalu lintas, dan arus lalu lintas. Penelitian dilakukan dalam bentuk survei volume lalu lintas dan hambatan samping. Metode analisis data
menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023) untuk
jalan perkotaan. Berdasarkan hasil perhitungan hambatan samping dari
arah Jalan M.H.Thamrin – Jalan Iskandar Muda dan dari arah
Jalan Iskandar Muda – Jalan M.H.Thamrin (kedua arah), yaitu 799,1
smp/jam/2 arah. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hambatan samping dari
arah Jalan M.H.Thamrin - Jalan Iskandar Muda sebesar 397,5 smp
/jam/1 arah dan hambatan samping yang terjadi dari Jalan Iskandar Muda -
Jalan M.H.Thamrin sebesar 401,6 smp/jam/1 arah. Jadi tingkat hambatan samping
pada Jalan Iskandar Muda adalah Tinggi (T). Kinerja ruas jalan
pada Jalan Iskandar Muda di Kota Tebing Tinggi yang terdapat aktivitas pasar tradisional
diperoleh nilai kapasitas ruas jalan dari Jalan M.H.Thamrin – Jalan Iskandar
Muda dan dari Jalan Iskandar Muda – Jalan M.H. Thamrin (kedua arah),
dengan hambatan samping sebesar 2.580,4 smp/jam dan tanpa hambatan samping sebesar 3.000,5
smp/jam. Tingkat kejenuhannya adalah 1,46 smp/jam untuk jalan dengan hambatan samping
dan 1,26 untuk jalan tanpa hambatan samping. Hal ini menghasilkan tingkat pelayanan "F",
di mana lalu lintas padat, kecepatan rendah, volume melebihi kapasitas,
antrean panjang, dan terdapat hambatan besar.