Abstract:
Batu bata adalah bahan bangunan yang umum digunakan dalam konstruksi,
berfungsi sebagai elemen struktural dan non-struktural pada dinding, pondasi, dan
elemen bangunan lainnya. Batu bata tradisional biasanya terbuat dari tanah liat yang
dibakar pada suhu tinggi untuk memperoleh kekuatan, ketahanan terhadap api, dan
daya tahan yang baik. Proses pembakaran ini memerlukan waktu lama dan
menghasilkan polusi udara yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Pembuatan Bata Tanah Tekan Tanpa Bakar (BT3B) yang ramah lingkungan
menjadi alternatif karena mampu mengurangi polusi udara dan menghemat energi
bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
kalsium oksida terhadap karakteristik fisik dan mekanik BT3B dan mengetahui
komposisi BT3B dengan kalsium oksida yang memiliki sifat fisik dan mekanik
yang optimal. Dari penelitian didapatkan bahwa penambahan kalsium oksida
memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik BT3B, yaitu peningkatan nilai
kepadatan sebesar 1,718 gr/cm3 pada seri I. Dari segi karakteristik mekanik, sampel
BT3B dengan tambahan kalsium oksida lebih baik dalam konduktivitas panas
sebesar 4,08E-08 yakni pada seri III dan persentase kehilangan massa yang lebih
baik pada pengujian daya tahan sebesar 2,55% pada seri III. Sedangkan untuk nilai
kuat tekan dan daya serap, BT3B tanpa tambahan kalsium oksida masih lebih
unggul daripada BT3B dengan variasi penambahan kalsium oksida yakni sebesar
8,09 MPa untuk seri control, diikuti BT3B seri II (dengan tambahan 10% kalsium
oksida) sebesar 6,73 MPa dan nilai daya serap 16,62% untuk seri control, diikuti
BT3B seri II (dengan tambahan kalsium oksida 10%) sebesar 16,79%.