Abstract:
Mortar merupakan material konstruksi yang banyak digunakan sebagai
perekat pasangan bata maupun elemen bangunan, namun tingginya konsumsi
semen berdampak negatif terhadap lingkungan karena menghasilkan emisi CO₂
yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan abu sekam padi (ASP)
sebagai substitusi sebagian semen dan serat polypropylene (PP) sebagai bahan
penguat untuk meningkatkan kinerja mortar. Metode penelitian dilakukan
menggunakan dua FAS yaitu 0,35 dan 0,4 melalui uji laboratorium dengan variasi
ASP sebesar 5%, 7%, 10%, dan 13%, kemudian komposisi optimum
dikombinasikan dengan variasi PP sebesar 0,3%, 0,5%, dan 0,7%. Pengujian
meliputi kuat tekan, berat isi, dan penyerapan air mortar pada umur 28 hari. Hasil
penelitian menunjukan Penggunaan abu sekam padi dapat meningkatkan kuat
tekan mortar jika digunakan dalam jumlah yang tepat, yaitu sekitar 5%.
Penambahan polypropylene juga memberikan kontribusi yang baik terhadap
kekuatan tekan, tetapi hanya dalam batas komposisi kecil sekitar 0,3%.