Abstract:
Pendahuluan: Game online adalah permainan yang dimainkan oleh anak-anak
dan remaja secara online atau melalui jaringan serupa. Pemain dapat
berinteraksi dengan pemain lain dalam dunia virtual. Ketika bermain game
online terus menerus, dapat membuat intensitas bermain game online mengalami
peningkatan. Saat memainkan game online, terjadi pergerakan yang terus menerus
pada pergelangan tangan dan itu terjadi berulang-ulang sehingga menyebabkan
terjadinya carpal tunnel syndrome. Tujuan: Mengetahui hubungan antara
frekuensi dan lama waktu bermain game online terhadap terjadinya gejala Carpal
Tunnel Syndrome pada Komunitas Game Online di Kota Medan. Metode:
Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif.
Responden terdiri dari 120 orang yang berada pada Komunitas Game Online di
Kota Medan dan diambil dengan metode purposive sampling. Dan memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis hubungan antara dua variabel menggunakan
uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian dijumpai adanya hubungan yang signifikan
antara frekuensi bermain game online dengan terjadinya gejala Carpal Tunnel
Syndrome (p=0,041), dan dijumpai hubungan yang signifikan antara lama waktu
bermain game online dengan terjadinya gejala Carpal Tunnel Syndrome
(p=0,000). Kesimpulan: Ketika seseorang memainkan game online dengan
frekuensi yang sering serta waktu yang lama akan menyebabkan terjadinya gejala
Carpal Tunnel Syndrome pada Komunitas Game Online Medan.