| dc.description.abstract |
Perencanaan struktur bawah bangunan bertingkat banyak memiliki peranan
penting dalam menjamin kekuatan, kestabilan, dan keamanan konstruksi,
khususnya pada bangunan tinggi yang dilengkapi basement. Penelitian ini
dilakukan pada gedung Rusunawa 16 lantai di Kota Medan yang menggunakan
Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sesuai ketentuan SNI
1726:2019. Tujuan utama penelitian adalah merencanakan elemen struktur bawah,
seperti pondasi, pile cap, dinding penahan tanah, dan balok, dengan kombinasi
beban vertikal maupun lateral akibat gempa. Penelitian ini direncanakan dengan
model gedung dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Ganda.
Pemodelan struktur menggunakan perangkat lunak ETABS versi 18 dengan
analisis beban sesuai SNI 1727:2020 dan desain struktur beton berdasarkan SNI
2847:2019. Perencanaan pondasi menggunakan spun pile dengan pile cap sebagai
penyebar beban, sementara basement tiga lantai dirancang untuk fungsi ruang
parkir sekaligus memberikan kekakuan tambahan terhadap struktur bawah. Hasil
perhitungan menunjukkan sebagai contoh dimensi elemen dan kebutuhan tulangan
pada balok memenuhi syarat kekuatan, keamanan, dan ketentuan standar
nasional.Pada elemen Balok Induk B1-6 (450 x 850), As perlu Sistem Ganda
6100.11 mm2, SRPMK 3355.26 mm2. Menujukkan SRPMK mengasilkan desain
tulangan yang lebih efisien. |
en_US |