dc.description.abstract |
Serangan hama, khususnya keong mas, menjadi ancaman serius terhadap
produktivitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem
pertanian cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu melakukan deteksi
dini hama keong mas secara otomatis. Sistem menggunakan kamera eksternal
(Logitech) untuk menangkap citra sawah yang dianalisis oleh model deteksi objek
berbasis YOLOv8. Hasil deteksi ditampilkan melalui antarmuka web lokal secara
real-time. Sistem juga dilengkapi dengan sensor DHT22 (suhu dan kelembapan
udara), soil moisture sensor (kelembapan tanah), dan LDR (intensitas cahaya) untuk
memantau kondisi mikroklimat. Penelitian menggunakan metode Research and
Development (R&D), dengan pengujian sistem dilakukan di lahan pertanian padi
di Dolok Masihul selama tiga hari pada waktu berbeda. Evaluasi sistem dilakukan
melalui observasi lapangan, pengujian fungsional, dan kuesioner kepada petani
berdasarkan model Technology Acceptance Model (TAM). Hasil menunjukkan
sistem mampu mendeteksi keong mas secara efektif dalam berbagai kondisi
pencahayaan serta menyajikan data lingkungan secara akurat. Tanggapan pengguna
menunjukkan tingkat penerimaan sangat tinggi, dengan nilai rata-rata persentase
sebesar 90,63% yang mencerminkan kemudahan penggunaan dan kebermanfaatan
sistem dalam praktik pertanian. Dengan demikian, sistem ini menjadi solusi awal
menuju pertanian presisi yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan berbasis teknologi
terbuka. |
en_US |