Abstract:
Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat, volume lalu
lintas pun semakin meningkat. Hal ini menjadikan perbaikan dan peningkatan
struktur jalan sebagai suatu keharusan untuk mengurangi kemacetan dan
meningkatkan kapasitas jalan. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk
memberikan gambaran tentang efektivitas pengelolaan lalu lintas dan infrastruktur
jalan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kemacetan di Simpang Selayang terhadap kinerja ruas jalan.
Kemacetan yang terjadi disebabkan oleh volume kendaraan yang melebihi
kapasitas jalan yang ada, serta faktor-faktor lain seperti pengaturan lalu lintas yang
kurang optimal dan tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Dampak dari
kemacetan ini adalah turunnya kinerja ruas jalan, termasuk rendahnya kecepatan
kendaraan, antrian panjang, dan potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat
kondisi lalu lintas yang padat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
pengumpulan data primer dan sekunder, termasuk data lalu lintas harian rata-rata
(LHR) dan karakteristik jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas ruas
jalan Simpang Selayang adalah 6868 SMP/jam untuk dua arah. Volume puncak lalu
lintas tercatat sebesar 5144,2 SMP/jam dengan derajat kejenuhan (DJ) sebesar 0,75,
yang menunjukkan tingkat pelayanan kategori "D".Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan infrastruktur transportasi dan
pengelolaan lalu lintas di daerah tersebut, guna meningkatkan efisiensi dan
kenyamanan perjalanan bagi pengguna jalan.