Abstract:
Pemanfaatan Internet of Things (IoT) dalam bidang pertanian semakin
berkembang, khususnya untuk mendukung pemantauan kondisi lingkungan yang
lebih efisien dan tepat waktu. Penelitian ini mengembangkan sebuah sistem
pemantauan suhu dan kelembaban tanah yang dikendalikan oleh mikrokontroler
NodeMCU ESP8266. Sistem ini dirancang untuk mengirimkan data sensor ke
server lokal secara berkala, serta memberikan peringatan otomatis kepada
pengguna melalui aplikasi Telegram. Data lingkungan diperoleh dari sensor
DHT11 dan sensor kelembaban tanah, kemudian dikirim ke server berbasis PHP
dan MySQL. Selain itu, sistem dilengkapi dengan algoritma Random Forest yang
berfungsi untuk memprediksi kebutuhan penyiraman tanaman berdasarkan data
historis yang telah dikumpulkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem mampu
berjalan secara real-time, memberikan notifikasi yang relevan ketika kadar air tanah
berada di bawah ambang batas, serta menampilkan hasil prediksi dalam antarmuka
web yang informatif. Sistem ini dinilai efisien dan praktis untuk mendukung petani
dalam mengawasi kondisi lahan serta menentukan waktu penyiraman secara lebih
akurat. Daya listriknya yang hemat dan penggunaan baterai isi ulang membuat
sistem ini cocok diterapkan di daerah pertanian terpencil.