Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kegiatan ekstrakurikuler
dalam pembentukan karakter Islam di SMA Utama Medan dengan fokus pada aspek
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Melalui pendekatan kualitatif
deskriptif dengan metode studi kasus, penelitian ini melibatkan pengumpulan data
melalui wawancara mendalam dengan pihak sekolah, observasi partisipatif, dan
analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program
ekstrakurikuler di SMA Utama Medan telah memiliki landasan konseptual yang
baik dengan mempertimbangkan kesesuaian visi misi sekolah, minat dan bakat
siswa, serta kebijakan pendanaan yang tidak membebankan biaya kepada siswa.
Namun, dalam pelaksanaannya terdapat kesenjangan signifikan, dengan hanya
program Pramuka yang masih berjalan konsisten, sedangkan program
ekstrakurikuler keagamaan seperti Rohis tidak berjalan optimal karena kurangnya
peminat dari siswa. Kendala utama pelaksanaan berupa menurunnya minat siswa
terhadap kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan keterbatasan fasilitas sekolah,
meskipun terdapat faktor pendukung seperti pendanaan penuh dari sekolah dan
koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan pembina. Sistem evaluasi
menunjukkan kelemahan signifikan dengan tidak adanya mekanisme evaluasi rutin
dan komprehensif, meskipun siswa mengakui kontribusi positif kegiatan
ekstrakurikuler dalam pengembangan kedisiplinan, ketegasan, dan kepercayaan diri
yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini merekomendasikan revitalisasi
program melalui diversifikasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang sesuai
dengan minat siswa kontemporer, peningkatan kualitas pembina dalam bidang
keagamaan, dan pengembangan sarana prasarana pendukung untuk
mengoptimalkan peran ekstrakurikuler dalam pembentukan karakter Islam siswa.
