Research Repository

ANALISIS PEMAHAMAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 23 TAHUN 2018, DAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN EMKM DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

Show simple item record

dc.contributor.author Lubis, Muhammad Mukhtar Maajid
dc.date.accessioned 2025-08-27T07:33:07Z
dc.date.available 2025-08-27T07:33:07Z
dc.date.issued 2025-06-25
dc.identifier.uri http://localhost:8080/handle/123456789/28250
dc.description.abstract Rendahnya pemahaman pelaku wajib pajak UKM mengenai Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2018 dan penerapan Standar Akuntansi Keuangan EMKM yang dapat menghambat dalam kewajiban perpajakan dan pertumbuhan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemahaman pelaku wajib pajak Usaha Kecil, Menengah (UKM) atas Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018 dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk mengetahui dan menganalisis pelaku wajib pajak Usaha Kecil, Menengah (UKM) menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah Makro (SAK EMKM) dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku wajib pajak orang pribadi UKM yang terdaftar pada KPP Pratama Lubuk Pakam, yang sedang melakukan pelaporan SPT tahunan di Aula sinergi Lantai 2 yang berjumlah 30 Wajib Pajak, teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh, jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 30 responden wajib pajak orang pribadi UKM yang terdaftar pada KPP Pratama Lubuk Pakam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu memberikan kuesioner dan selanjutnya melakukan wawancara langsung dengan wajib pajak orang pribadi UKM yang terdaftar pada KPP Pratama Lubuk Pakam, yang sedang melakukan pelaporan SPT tahunan di Aula sinergi Lantai 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pelaku UKM tentang peraturan perpajakan masih rendah, dengan 53% responden tidak mengetahui tarif dan masa berlaku pajak. Selain itu, 90% responden mengaku tidak mampu melakukan perhitungan pajak dengan benar. Dalam hal penerapan SAK EMKM, 83% responden tidak menerapkan standar akuntansi ini dalam laporan keuangan mereka. Pelaku UKM atas Penerapan Akuntansi dalam kegiatan usaha UKM ini dapat dikatakan hanya beberapa UKM yang menerapkan akuntansi menggunakan jasa karyawan khusus bagian keuangan. Para pelaku UKM lebih mengutamakan pengalaman dari pada pendidikan untuk mendapatkan ilmu tentang akuntansi untuk menjalankan usahanya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya sosialisasi dan pelatihan yang lebih intensif dari pihak untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pelaku UKM terhadap kewajiban perpajakan. en_US
dc.publisher umsu en_US
dc.subject Pemahaman Peraturan Pemerintah en_US
dc.subject Penerapan SAK EMKM en_US
dc.title ANALISIS PEMAHAMAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 23 TAHUN 2018, DAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN EMKM DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account